Mengenal Buah Pisang
Buah Buahan | Buah pisang dalam bahasa Inggris disebut "Banana" dan dalam bahasa ilmiah atau bahasa latin diawali dengan nama "Musa" dan diikuti dengan jenisnya, misalnya pisang raja sereh yang bernama latin "musa sapientum", pisang ambon "musa acuminata cavendish". Pada masa kekaisaran Romawi, ada seorang dokter bernama Antonius Musa yang merupakan dokter pribadi dari Octaviani Agustinus (kaisar Romawi saat itu) yang menganjurkan untuk memakan pisang. Sebagai penghormatan kepada dokter tersebut itulah kemudian nama pisang dalam bahasa latin disebut sebagai "Musa Pradisiacal"
Dalam sejarah, disebutkan bahwa awalnya tanaman pisang berasal dari kawasan Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam kemudian disebarkan ke Afrika bagian barat, Amerika Selatan dan Tengah. Dan akhirnya pisang menyebar ke seluruh belahan dunia meliputi daerah tropis dan subtropis.
Pohon yang menghasilkan buah ini disebut juga pohon pisang. Pohon pisang pada umumnya berbuah hanya sekali dan kemudian mati. Sebelum mati, pohon pisang akan tumbuh tunas yang merupakan cara berkembang biak pohon pisang. Pohon pisang dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 2 hingga 3 meter. Selain buahnya, seluruh bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan. Daunnya dijadikan pembungkus panganan seperti lemper, lontong, timus, nagasari, pepes ikan atau pepes tahu dan lain lain. Batang pohon pisang yang biasa disebut gedebog atau gedebong, biasanya digunakan untuk tempat menancapkan wayang kulit atau dapat diolah untuk pakan ternak ikan. Bahkan ada yang memanfaatkan gedebog pisang untuk bahan sebuah kerajinan tangan dan karya seni. Dahulu, pelepah dari daun pisang digunakan anak-anak untuk dijadikan mainan seperti kuda-kudaan, tembak-tembakan.
Buah pisang saat di pohon, menjuntai ke bawah yang disebut "tandan" dan pada ujungnya terdapat apa yang disebut "jantung pisang". Jantung pisang juga dapat diolah menjadi masakan berupa sayur atau oseng-oseng. Dalam satu tandan, terdapat beberapa "sisir" pisang yang jumlahnya juga tidak pasti tetapi bisa lebih dari 5 sisir. Satu sisir pisang jumlahnya bervariasi, ada yang mencapai 19 buah pisang tapi setidaknya terdapat 15 buah pisang dalam satu sisir.
Bentuk buah pisang ukuran besar itu selalu melengkung, kecuali untuk jenis pisang berukuran kecil seperti pisang lampung atau pisang mas. Dahulu ada satu produk handphone bermerk Nokia yang disainnya berbentuk agak melengkung sehingga dikenal dengan nama Nokia Pisang. Bentuk melengkung dari buah pisang juga dipakai sebagai istilah dalam permainan olahraga sepakbola yaitu istilah "tendangan pisang", sebuah teknik tendangan dimana bola yang disepak tersebut tidak terarah lurus tetapi melengkung yang sering mengecoh kiper dan pemain lawan.
Jenis-jenis buah pisang
Sebenarnya terdapat lebih dari 230 jenis pisang di Indonesia, namun jenis atau macam-macam pisang yang dikenal dan umum dikonsumsi di Indonesia antara lain :
Kandungan Buah Pisang dan Manfaat Pisang
Kandungan, nutrisi dan vitamin yang terdapat pada pisang umumnya yaitu antara lain :
Kalori, karbohidrat, air, protein, gula, serat, vitamin A, vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B9, Vitamin B12, Cholin, Kalsium, Selenium, Potassium, Sodium dll.
Beberapa manfaat dari buah pisang :
Manfaat pisang bagi kesehatan sangat besar dikarenakan kandungan yang terdapat dalam buah pisang antara lain yaitu :
Efek Negatif Buah Pisang
Bila dikonsumsi secara berlebihan, maka ada efek negatif yang ditimbulkan yaitu :
Olahan Makanan berbahan buah pisang
Selain digoreng, dikukus, dibakar/dipanggang, juga dijadikan panganan/minuman lain seperti kue pisang, nugget, jus pisang, kolak, sale dan juga keripik pisang.
Daerah-daerah penghasil pisang di Indonesia.
Buah pisang tidak mengenal musim panen, sehingga dapat berbuah setiap saat. Ada beberapa daerah di Indonesia yang terkenal sebagai daerah penghasil pisang terbanyak. Daerah-daerah itu antara lain :
![]() |
Dalam sejarah, disebutkan bahwa awalnya tanaman pisang berasal dari kawasan Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam kemudian disebarkan ke Afrika bagian barat, Amerika Selatan dan Tengah. Dan akhirnya pisang menyebar ke seluruh belahan dunia meliputi daerah tropis dan subtropis.
Pohon yang menghasilkan buah ini disebut juga pohon pisang. Pohon pisang pada umumnya berbuah hanya sekali dan kemudian mati. Sebelum mati, pohon pisang akan tumbuh tunas yang merupakan cara berkembang biak pohon pisang. Pohon pisang dapat tumbuh dengan ketinggian mencapai 2 hingga 3 meter. Selain buahnya, seluruh bagian dari pohon pisang dapat dimanfaatkan. Daunnya dijadikan pembungkus panganan seperti lemper, lontong, timus, nagasari, pepes ikan atau pepes tahu dan lain lain. Batang pohon pisang yang biasa disebut gedebog atau gedebong, biasanya digunakan untuk tempat menancapkan wayang kulit atau dapat diolah untuk pakan ternak ikan. Bahkan ada yang memanfaatkan gedebog pisang untuk bahan sebuah kerajinan tangan dan karya seni. Dahulu, pelepah dari daun pisang digunakan anak-anak untuk dijadikan mainan seperti kuda-kudaan, tembak-tembakan.
Buah pisang saat di pohon, menjuntai ke bawah yang disebut "tandan" dan pada ujungnya terdapat apa yang disebut "jantung pisang". Jantung pisang juga dapat diolah menjadi masakan berupa sayur atau oseng-oseng. Dalam satu tandan, terdapat beberapa "sisir" pisang yang jumlahnya juga tidak pasti tetapi bisa lebih dari 5 sisir. Satu sisir pisang jumlahnya bervariasi, ada yang mencapai 19 buah pisang tapi setidaknya terdapat 15 buah pisang dalam satu sisir.
![]() |
Pohon Pisang yang sedang berbuah |
Jenis-jenis buah pisang
Sebenarnya terdapat lebih dari 230 jenis pisang di Indonesia, namun jenis atau macam-macam pisang yang dikenal dan umum dikonsumsi di Indonesia antara lain :
- Pisang Raja, pisang raja Sereh, pisang raja uli, pisang raja bulu, pisang raja jambe.
- Pisang Ambon, diluar negeri dikenal dengan nama "cavendish", pisang ambon lumut, pisang ambon kuning
- Pisang Barangan, pisang yang banyak berasal dari Sumatera Utara ini selain dapat dimakan secara langsung juga enak diolah dengan cara lain seperti digoreng, dipanggang/dibakar atau olahan menjadi nugget pisang.
- Pisang Lampung, ukurannya pisang ini kecil-kecil sekitar 5 atau 6 cm paling besar. Bentuk pisang ini sedikit membesar di bagian tengahnya
- Pisang Mas, mirip dengan pisang lampung namun ukurannya lebih besar dan pada bagian tengahnya tidak membesar seperti pisang lampung.
- Pisang Tanduk, jenis pisang ini tidak dapat dikonsumsi langsung tetapi harus diolah terlebih dahulu seperti dikukus atau digoreng. Ukuran pisang tanduk jauh lebih panjang dari pada pisang lainnya. Selain panjang, pisang tanduk bentuknya lebih melengkung.
- Pisang Nangka, jenis pisang ini tidak dapat dimakan langsung tetapi harus diolah terlebih dahulu seperti dikukus atau digoreng.
- Pisang Kepok, jenis pisang ini tidak enak untuk dikonsumsi langsung tetapi harus diolah terlebih dahulu, biasanya digoreng atau dijadikan kolak pisang.
- Pisang Siam atau pisang batu, sekarang pisang jenis ini biasanya lebih sering dijadikan makanan burung
Kandungan Buah Pisang dan Manfaat Pisang
Kandungan, nutrisi dan vitamin yang terdapat pada pisang umumnya yaitu antara lain :
Kalori, karbohidrat, air, protein, gula, serat, vitamin A, vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Vitamin K, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B9, Vitamin B12, Cholin, Kalsium, Selenium, Potassium, Sodium dll.
Beberapa manfaat dari buah pisang :
Manfaat pisang bagi kesehatan sangat besar dikarenakan kandungan yang terdapat dalam buah pisang antara lain yaitu :
- Kandungan Potassium dan Kalium dapat membantu menjaga kesehatan jantung, dan membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh.
- Serat yang terkandung dalam buah pisang juga dapat membantu masalah pencernaan.
- Vitamin C yang terkandung di dalam buah pisang juga dapat membantu menangkal pembentukan radikal bebas.
- Karotenoid yang terdapat dalam pisang juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mata. Katarak, rabun senja dan glaukoma dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah pisang dalam jumlah cukup dan teratur.
- Kandungan Vitamin B6 yang tinggi dalam buah pisang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan menyembuhkan berbagai masalah kulit seperti ketombe, jerawat dan kulit kering.
- Kulit pisang juga dapat menyuburkan tanaman, caranya kulit pisang ditaruh dan ditimbun di sekitar tanaman. Kulit pisang juga dapat digunakan untuk mengkilapkan sepatu atau sandal kulit sebagai pengganti semir, caranya gosokan bagian dalam kulit pisang ke sepatu atau sandal kulit.
Efek Negatif Buah Pisang
Bila dikonsumsi secara berlebihan, maka ada efek negatif yang ditimbulkan yaitu :
- Ketidakseimbangan hormon estrogen dan androgen.
- Kardiovaskular, yaitu kondoso saluran peredaran darah terganggu sehinga mengakibatkan timbulnya penyakit lain yang lebih berbahaya.
- Walaupun buah pisang dapat membantu masalah pencernaan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan justru dapat mengakibatkan sembelit atau susah buah air besar.
- Kandungan gula pada pisang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
- Hyperkalemia, yaitu terlalu banyak kalium pada tubuh yang dapat menyebabkan kelemahan pada otot.
Olahan Makanan berbahan buah pisang
Selain digoreng, dikukus, dibakar/dipanggang, juga dijadikan panganan/minuman lain seperti kue pisang, nugget, jus pisang, kolak, sale dan juga keripik pisang.
Daerah-daerah penghasil pisang di Indonesia.
Buah pisang tidak mengenal musim panen, sehingga dapat berbuah setiap saat. Ada beberapa daerah di Indonesia yang terkenal sebagai daerah penghasil pisang terbanyak. Daerah-daerah itu antara lain :
- Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur dan Bogor, Purwakarta)
- Banten (Serang)
- Jawa Tengah (Demak, Pati, Banyumas, Pemalang, Boyolali)
- Jawa Timur (Banyuwangi, Lumajang, Malang)
- Sumatera Utara (Padangsidempuan, Natal, Samosir dan Tarutung)
- Sumatera Barat (Pasaman, Baso dan Sungyang)
- Lampung (Metro dan Kayu Agung)
- Kalimantan (Kutai Timur)
0 Komentar Untuk "Mengenal Buah Pisang"
Post a Comment