Mengenal Buah Pepaya

Buah Buahan | Walaupun aslinya berasal dari negara Meksiko bagian selatan dan Amerika Selatan bagian utara, namun Buah pepaya adalah buah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena buah yang dihasilkan dari pohon bernama pepaya juga ini dapat tumbuh cepat dan dapat ditemukan di daerah dengan permukaan dataran rendah dan sedang (ketinggian 1000 mdpl). Tak heran bila penyebaran pohon pepaya hingga keseluruh dunia. Buah yang memiliki nama latin atau nama ilmiah Carica Papaya ini dijuluki sebagai Fruit Of Angels oleh Christoher Columbus seorang penjelajah asal Inggris yang menyukai buah pepaya.

Buah Pepaya

Secara umum, buah pepaya bentuknya agak oval atau lonjong dengan kulit halus berwarna hijau ketika mentah dan akan memerah lalu menguning dikala matang. Isinya berwarna putih ketika mentah dan berubah merah ketika matang. Dalam buah yang ketika mentah terdapat getah ini, terdapat biji kecil berwarna hitam dalam jumlah banyak. Pohonnya mampu tumbuh mencapai ketinggian antara 2 hingga 5 meter.

Pohon Pepaya

Penamaan dan penyebutan buah ini di Indonesia berbeda-beda, misalnya dalam bahasa Jawa disebut "Kates" sedangkan orang Sunda menyebutnya "Gedang". Di Sumatera disebut Peute, Betik, Ralempaya, Punti Kayu. Di Kalimantan disebut Pisang Malaka, Bandas atau Manjan. Di Sulawesi disebut Kapalay, Kaliki atau Unti Jawa. Di Nusa Tenggara disebut Kalujawa, Padu.

Pepaya mentah seringkali dijadikan sayur bersantan sebagai pengganti buah labu. Biasanya sayur buah pepaya mentah ini disandingkan dengan lontong atau ketupat yang biasanya panganan ini disebut lontong atau ketupat sayur.

Pepaya mengkal atau setengah matang sering dijadikan salah satu buah pelengkap untuk rujak atau juga bisa dijadikan bahan tambahan untuk minuman segar bernama cocktail.

Daun dari pohon pepaya, walaupun terasa pahit tetapi banyak orang yang membuatnya sebagai bahan urap, pecel, gado-gado maupun sayur. Bisa juga dijadikan pembungkus panganan bernama "buntil" yaitu panganan berupa campuran kelapa, petai cina dan ikan teri. Daun pepaya sering juga digunakan sebagai pelunak daging kambing.

Macam Buah Pepaya yang dikenal masyarakat :

Pepaya California
Di supermarket-supermarket ternama dengan mudah kita temui pepaya jenis ini. Karena namanya California, banyak yang menyangka bahwa pepaya yang satu ini berasal atau diimpor dari Amerika Serikat. Padahal pepaya ini merupakan varietas pepaya hasil rekayasa dari seorang profesor di IPB (Institut Pertanian Bogor) bernama Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati MS. (almarhumah).

Pepaya Bangkok
Pepaya jenis ini aslinya berasal dari Bangkok. Ciri khas dari sesuatu barang dengan embel-embel "Bangkok" mempunyai ukuran yang lebih besar daripada pepaya lain pada umumnya.

Pepaya Cibinong
Ciri khas dari pepaya jenis ini walaupun sudah matang, warna kulitnya tetap hijau. Daging buahnya tetap berwarna merah dan teksturnya berasa keras namun tetap manis.

Pepaya Hawaii
Sesuai namanya, pepaya ini berasal dari Kepulauan Hawaii. Bentuknya berbeda dengan jenis pepaya pada umumnya, yaitu tidak lonjong cenderung bulat. Kulitnya berwarna hijau saat mentah, namun berubah kuning ketika masak atau matang.

Pepaya Gunung
Disebut seperti itu dikarenakan pepaya jenis ini tumbuh di dataran lebih tinggi. Jenis ini berasal dari dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Di Indonesia pepaya gunung banyak berasal dari daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Pepaya gunung sering juga disebut dengan "Carica". Pepaya jenis ini sering dijadikan panganan manisan yang dikemas dalam botol toples kecil.

Kandungan dan Manfaat Buah Pepaya
Begitu banyak kandungan dan manfaat yang terkandung dari buah, daun dan biji pepaya, berikut ini hanya sebagian saja yang blogbuahbuahan sampaikan :

• Bermanfaat untuk pencernaan, oleh karenanya buah Pepaya sering disarankan untuk dikonsumsi bagi orang yang sulit BAB (Buang Air Besar).
• Pepaya sangat kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
• Kadar vitamin C dalam Pepaya lebih banyak 48 kali dari buah apel.
• Kandungan dalam pepaya juga baik untuk proses metabolisme kulit dan juga detoksifikasi sehingga dapat menyegarkan kulit dari dalam.
• Getah pepaya dapat diolah menjadi tepung papain yang biasa digunakan dalam industri.

Efek Negatif Pepaya

• Pada wanita hamil dilarang mengkonsumsi biji, daun dan jus pepaya mengkal karena dapat meluruhkan janin dalam kandungan.
• Jangan memberikan daun pepaya pada anak-anak, karena pada daun pepaya terdapat kandungan alkaloid carpaine yang berfungsi seperti digitalis yaitu obat penguat jantung bagi penderita gagal jantung.
• Mengkonsumsi buah pepaya dalam jumlah berlebihan akan menyebabkan karotenemia, yaitu telapak kaki dan telapak tangan menjadi menguning, namun itu hanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya.

Pepaya tidak hanya dikonsumsi manusia, beberapa jenis hewan juga menyukai buah pepaya, seperti burung misalnya. Bahkan ada kalimat candaan yang berbunyi "Kamu ngoceh melulu kaya burung beo, habis makan pepaya ya?".

Demikian artiel mengenai buah pepaya, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Bagikan Artikel ini