IBX5980432E7F390 Buah Matoa, Buah khas dari Papua - Buah Buahan

Buah Matoa, Buah khas dari Papua


Buah-buahan | Pohon matoa yang menghasilkan buah yang bernama sama "matoa" merupakan buah khas dari pulau Papua yang kini juga sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia karena tanamana ini dapat tumbuh baik di datararan rendah maupun dataran tinggi. Pohon buah matoa liar dapat tumbuh tinggi besar dengan ketinggian mencapai 20 meter dan lingkar batang utama berdiameter mencapai 100 cm.

Buah Matoa yang sudah matang di pohon
Buah Matoa yang sudah matang di pohon

Buah matoa yang bernama latin "Pometia pinnata" ini di beberapa daerah mempunyai nama atau sebutan lain. Di Sumatera Utara, buah matoa dikenal dengan nama buah Pakam. Di Sumatera Barat atau minangkabau dikenal sebagai buah Langsek Aggang. Orang Sunda menyebutnya Leungsir. Orang Jawa menyebutnya Kayu Sapi.

Rasa Buah Matoa
Buah Matoa yang memiliki rasa manis dan wangi ini, bentuknya bulat sedikit lonjong dengan panjang berkisar antara 5 hingga 6 centimeter. Warna kulitnya hijau ketika muda atau mentah dan menjadi sedikit kuning dan memerah ketika matang. Dalam buah matoa terdapat biji kecil, mirip seperti buah kelengkeng atau leci.


Jenis Buah Matoa
Buah Matoa ternyata mempunyai 2 (dua) jenis, yaitu:
  • Matoa Kelapa, daging buahnya kenyal dan padat mirip dengan buah rambutan aceh.
  • Matoa Papeda, daging buahnya lebih lengket dan lebih lembek dari jenis matoa kelapa.
Budidaya Matoa

Pohon Matoa
Pohon buah matoa juga dapat dibudidayakan seperti tanaman buah lain semisal durian, manggis dll. Pada tanaman atau pohon buah matoa yang telah dibudidayakan dapat berbuah dalam waktu cepat dan pohonnya juga tidak terlalu besar dan tinggi sebagaimana pohon matoa liar atau alami. Misalnya dengan sistem tanam tabulampot (tanaman buah dalam pot). Cara pembudidayaan pohon buah matoa dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu:
  • Cara generatif, yaitu menanam langsung bijinya
  • Cara Vegetatif, yaitu dengan cara mencangkok pada batang pohon matoa.
Sentra Buah Matoa
Pada tahun 2010, majalah Trubus pernah menurunkan berita "Panen Matoa di kaki Muria". Dalam berita tersebut dikatakan bahwa terdapat 4500 pohon buah matoa di kaki Gunung Muria yang terletak di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Meskipun daerah lain juga terdapat perkebunan matoa, namun di Kabupaten Pati ini dianggap sebagai sentra buah matoa di luar Papua.


Kandungan dan Manfaat buah Matoa

Isi daging buah Matoa yang sudah matang
Isi daging buah Matoa yang sudah matang

Buah Matoa memiliki kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengandung antioksidan yang dipercaya dapat mencegah kanker.
Kandungan vitamin E bermanfaat sebagai penghilang stress, meningkatkan kesuburan dan meminimalisir resiko terkena penyakit jantung.


Efek Negatif Buah Matoa
Kandungan glukosa dalam buah matoa termasuk tinggi, sehingga konsumsi buah matoa secara berlebihan atau dalam jumlah terlalu banyak dapat menyebabkan pusing atau mabuk.


Harga jual buah matoa
Di beberapa supermarket besar terkadang dijual buah matoa dalam bentuk kemasan plastik. Harganya cukup mahal yaitu berkisar Rp.60.000 per kilonya. Di beberapa marketplace online juga ada yang menjual buah matoa, harga yang ditawarkan bervariasi namun paling murah tidak kurang dari Rp.40.000 per kilonya.



0 Komentar Untuk "Buah Matoa, Buah khas dari Papua"

Post a Comment