Buah Jeruk Bali
Buah Buahan | Jeruk Bali di luar Indonesia atau di pasar Internasional dikenal dengan nama "Pomelo" yang berasal dari kata dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa latin atau ilmiah, jeruk ini disebut dengan nama "citrus maxima" atau "citrus grandis". Masyarakat Melayu menyebutnya dengan "Limau Besar", sementara di Thailand disebut "Ma'o", di Philipina bernama "Lukban" atau "Suha", Orang Cina menyebutnya "Dou You" atau "Youzi", di Bangladesh dikenal sebagai "Jambura" dan di Jepang mendapat nama "Bontan".
Entah kenapa di Indonesia disebut dengan Jeruk Bali, padahal sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Bali walaupun Bali merupakan salah satu penghasil jeruk ini. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti mengenai asal usul penamaan Jeruk Bali. Oleh sebab itu, Kementrian Pertanian Republik Indonesia pernah menyarankan untuk menggunakan kata "Pomelo" dari pada kata Jeruk Bali. Tetapi hingga kini, orang lebih suka menyebut jeruk jenis ini dengan nama Jeruk Bali.
Jeruk Bali atau Pomelo ini aslinya berasal dari Asia Tenggara, maka tidak heran bila pohon jeruk bali juga ditemui di negara lain selain di Indonesia, seperi Malaysia dan Thailand.
Jeruk ini mempunyai ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan jenis jeruk lainnya. Di masa lalu di Indonesia, kulit jeruk dijadikan bahan permainan tradisional anak-anak berupa mainan mobil-mobilan.
Pohon yang menghasilkan jeruk bali dan biasa disebut pohon jeruk bali mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering. Usia pohon jeruk bali dapat mencapai usia hingga 20 tahunan. Tinggi tanaman jeruk bali antara 5 hingga 15 meter.
Daerah Penghasil Jeruk Bali atau Pomelo di Indonesia :
Jangan pernah sekali-kali mengkonsumsi jeruk bali bersamaan dengan meminum obat, karena zat yang ada dalam jeruk bali akan mengikat enzim alami yang ada dalam usus sehingga dapat mengurangi penyerapan beberapa jenis obat tertentu pada tubuh seperti obat anti depresi dan obat penghambat kalsium.
Olahan Makanan dari Jeruk Bali
Selain dikonsumsi daging buahnya, ternyata kulit jeruk bali dapat dibuat manisan seperti yang diproduksi oleh negara Thailand.
Harga Jeruk Bali
 |
| Jeruk Bali alias Red Pomelo |
Entah kenapa di Indonesia disebut dengan Jeruk Bali, padahal sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Bali walaupun Bali merupakan salah satu penghasil jeruk ini. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti mengenai asal usul penamaan Jeruk Bali. Oleh sebab itu, Kementrian Pertanian Republik Indonesia pernah menyarankan untuk menggunakan kata "Pomelo" dari pada kata Jeruk Bali. Tetapi hingga kini, orang lebih suka menyebut jeruk jenis ini dengan nama Jeruk Bali.
Jeruk Bali atau Pomelo ini aslinya berasal dari Asia Tenggara, maka tidak heran bila pohon jeruk bali juga ditemui di negara lain selain di Indonesia, seperi Malaysia dan Thailand.
 |
| Pomelo, warna daging putih kekuningan |
Sebenarnya antara jeruk bali asal Indonesia dengan Pomelo yang dihasilkan di Thailand mempunyai perbedaan pada warna daging buah serta rasanya. Pada Pomelo asal Thailand memiliki rasa manis tanpa ada rasa pahit dengan warna daging buahnya kekuning-kuningan, sementara pada jeruk bali asal Indonesia ada sedikit rasa pahit pada daging buahnya yang mempunyai warna berona pink. Bentuk keduanya juga sedikit berbeda, jeruk bali cenderung membulat, sementara pomelo atasnya sedikit mengerucut. Karena perbedaan inilah, maka kemudian jeruk bali dinamakan Red Pomelo.
 |
| Red Pomelo |
Pohon yang menghasilkan jeruk bali dan biasa disebut pohon jeruk bali mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering. Usia pohon jeruk bali dapat mencapai usia hingga 20 tahunan. Tinggi tanaman jeruk bali antara 5 hingga 15 meter.
 |
| Jeruk Bali yang masih di pohonnya |
Daerah Penghasil Jeruk Bali atau Pomelo di Indonesia :
- Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jeruk Bali yang dihasilkan dari daerah ini dikenal sebagai jenis Jeruk Bali madu yang memiliki rasa lebih manis dibanding jeruk bali biasa pada umumnya.
- Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
- Kabupaten Magetan, Jawa Tengah
- Kabupaten Madiun, Jawa Timur
- Jeruk bali mengandung Vitamin C, provitamin A, Vitamin B, B1, B2 dan asam folat
- Serat yang terkandung dalam jeruk ini sifatnya mudah larut sehingga jeruk bali bersahabat dengan pencernaan.
- Banyak mengandung zat spedermine, suatu zat yang juga banyak terkandung dalam sperma laki-laki.
- Warna pink pada daging buah serta bagian dalam kulit jeruk ini menandakan adanya kandungan lycopene, yaitu salah satu antioksidan yang membantu melawan penuaan dini akibat radikal bebas.
- Senyawa kimiawai dalam daging buah jeruk bali berguna untuk mengikis sel darah merah yang telah tua dan menormalkan hematokrit.
- Likopen yang terkandung dalam jeruk bali cukup tinggi, dimana zat ini mampu mencegah jerawat akibat radikal bebas.
- Manfaat jeruk bali untuk ibu hamil juga dapat dirasakan karena jeruk bali mengandung senyawa kompleks yang baik untuk ibu hamil.
- Manfaat jeruk bali untuk diet yang sehat dan alami karena kadar kalori yang rendah namun tinggi protein
- Saat dibuat jus, kandungan pektin pada jeruk bali lebih tinggi dibanding jenis jeruk lain, dimana zat pektin ini mampu membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Jangan pernah sekali-kali mengkonsumsi jeruk bali bersamaan dengan meminum obat, karena zat yang ada dalam jeruk bali akan mengikat enzim alami yang ada dalam usus sehingga dapat mengurangi penyerapan beberapa jenis obat tertentu pada tubuh seperti obat anti depresi dan obat penghambat kalsium.
Olahan Makanan dari Jeruk Bali
Selain dikonsumsi daging buahnya, ternyata kulit jeruk bali dapat dibuat manisan seperti yang diproduksi oleh negara Thailand.
Harga Jeruk Bali
Harga jeruk bali berbeda-beda di setiap daerah atau kota dan tergantung jenisnya karena ada 3 (tiga) jenis jeruk bali yang ada di pasaran, yaitu :
1. Jeruk Bali biasa.
2. Jeruk Bali madu.
3. Jeruk Siam Bali.
Semoga bermanfaat
0 Komentar Untuk "Buah Jeruk Bali"
Post a Comment