IBX5980432E7F390 Manggis si Ratu Buah - Buah Buahan

Manggis si Ratu Buah

Buah Buahan | Buah manggis yang dijuluki sebagai Ratu Buah ini pernah menjadi kesukaan Ratu Victoria (Ratu yang memerintah kerajaan Britania Raya pada tahun 1837 sd 1901) berdasarkan buku "Fruit of South-East Asia : Facts and Folklore" terbitan tahun 1989 karya Jacqueline M. Piper. Dalam buku tersebut dikisahkan bahwa Ratu Victoria pernah mengatakan akan memberikan penghargaan kepada siapa saja yang mampu mengirim buah manggis dari Asia Tenggara ke negara Inggris tanpa mengalami kerusakan.

Manggis, si Ratu Buah
Manggis, si Ratu Buah
Mungkin karena pernah disukai seorang ratu yang tersohor itulah salah satu sebab mengapa buah manggis dijuluki Ratu Buah. Ada juga yang mengatakan jika manggis dijuluki Ratu Buah dikarenakan isi daging dan kulitnya semua dapat dimanfaatkan baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Pohon yang menghasilkan buah manggis disebut juga Pohon Manggis ini diyakini berasal dari Tanjung Malaya yang kemudian menyebar ke wilayah Indonesia. Pohon manggis dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 25 meter. Seiring perkembangan teknologi pertanian, maka sekarang ini untuk mendorong percepatan budidaya buah manggis, terciptalah varietas pohon buah manggis yang tidak perlu tumbuh tinggi besar untuk menghasilkan buah. Pada umumnya, warna kulit buah ini berwarna merah keungu-unguan ketika sudah matang. Ada juga jenis manggis yang kulitnya berwarna merah. Isi buah berwarna putih.

Jenis-jenis Manggis

Ada beberapa varietas unggul buah manggis asal Indonesia, antara lain Kaligesing, Wanayasa, Lingsar, Puspahiang, Ratu Kamang dan Ratu Tembilahan. Dari banyak varietas unggul tersebut, yang paling banyak beredar di pasaran yaitu jenis Kaligesing dan Wanayasa.
Antar varietas manggis tersebut, secara bentuk tidak ada perbedaan, hanya ukuran buahnya saja yang berbeda-beda.


Pohon Manggis
Pohon Manggis hasil budidaya

IPB (Institut Pertanian Bogor) pernah mengumumkan telah menemukan jenis pohon manggis yang menghasilkan buah manggis tanpa biji dimana ukuran buahnya lebih kecil dari buah manggis pada umumnya. Pohon tersebut ditemukan di wilayah Kabupatem Malinau, Kalimantan Timur yang berbatasan dengan wilayah Malaysia. Selain di tempat tersebut, manggis tanpa biji yang disebut dengan Malakensis atau Baby Mangosteen ini juga ditemukan di Riau dan Jambi.
Hasil penemuan tersebut masih dikembangkan oleh IPB untuk dapat dibudidayakan sehingga menjadi varietas unggulan.

Pada umumnya manggis berwarna merah keunguan tetapi ada manggis yang berwarna kuning (dikenal dengan nama "mundu") dan beruas atau manggis dengan warna orange. Ada juga manggis berukuran sebesar telur ayam denga warna merah cerah, manggis seperti ini disebut "mundar". Sayangnya jenis-jenis atau varian manggis ini hanya berasal dari tanaman atau pohon liar di hutan-hutan dan belum dibudidayakan secara luas.

Kandungan dan Manfaat Buah Manggis
Begitu banyak kandungan zat dan vitamin di dalam buah manggis yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan. Berikut ini sedikit ulasan mengenai kandungan dan manfaat tersebut :
  1. Buah Manggis mengandung aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Kadar antioksidan yang terkandung di dalam buah ini dipercaya sebagai yang tertinggi di dunia dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Manfaat antioksidan dari buah manggis dapat menghambat penuaan yang diakibatkan karena oksidasi.
  2. Mengandung kadar kalori yang rendah, sehingga mengkonsumi buah manggis tidak menyebabkan naiknya kolesterol atau menyebabkan obesitas, justru buah ini dianjurkan kepada orang yang sedang melakukan diet.
  3. Mengandung Vitamin C yang larut dalam air sehingga dapat memberi perlawanan terhadap infeksi, flu dan radikal bebas berbahaya.
  4. Buah manggis juga mengandung Vitamin B Kompleks seperti thiamin, niacin dan folat.  
  5. Mengandung Nutrisi yang dipercaya mampu untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah anemia.
  6. Sifat antibakteri alamai dan antimikroba yang terkandung di dalam buah manggis dipercaya dapat mengobati berbagai masalah kulit seperti jerawat, kulit kering, kulit berminyak, noda kulit dll. 
  7. Senyawa samton (Xamthone) yang terdapat pada kulit manggis merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan yang terdapat pada jenis buah-buahan lain. Senyawa ini dapat memperbaiki sel yang rusak dan melindungi tubuh (antibody).
  8. Kulit buah manggis dapat dijadikan sebagai obat sariawan. Caranya siapkan kulit dari 2 buah manggis, kemudian cuci bersih dan dipotong-potong terlebih dahulu. Selanjutnya, rebuslah kulit manggis tersebut dalam 3 gelas air. Lama merebusnya yaitu ketika jumlah air yang sebanyak 3 gelas tersebut menjadi berkuang setengahnya atau menjadi 1,5 gelas. Air hasil rebusan setelah dingin tentunya, digunakan untuk berkumur.
Buah Manggis menjadi komoditi ekspor andalan Indonesia. Pada tahun 2015 yang lalu, ekspor buah manggis menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia dengan nilai ekspor mencapai Rp. 230 Milyar dengan kurs saat itu.

Buah ini terhitung agak rentan, dalam arti bahwa buah ini tidak dapat ditumpuk-tumpuk seperti buah lain karena walaupun kulit manggis terlihat keras namun bila ditekan terasa lembek dan bila mengalami tekanan maka isi buah akan rusak. Makanya, pada proses ekspor buah ini pada proses pengemasan dilakukan dengan cara khusus seperti penempatan kemasan telur agar buah manggis terjaga dengan baik.


0 Komentar Untuk "Manggis si Ratu Buah"

Post a Comment